Tag
Cuapers ..asslamualaikum.. apakabar hari ini, ? (boleh kok jawab : alhamdulillah,luarbiasa ,allahuakbar-cuacuap,, :p ) , oke langsung aja. seperti di postingan sebelumnya, ane suka banget yang namanya nulis. Naaah,,, buat agan-agan semua yang jago atau pakar beud nulis,, kritik yaa nih tulisan yang gak seberapa. Nih tulisan pake format hasil wawancara gitu deh, kaya buat dikoran-koran 😀 (memang sih kaya orang gila, wawancara diri sendiri)
OKE, CEKIDOT…
____________________________________________________________________________________
||note : tulisan ini hanya proses belajar semata, tidak ada unsur kepentingan apapun,seperti riya – ujub-sombong dan lainnya. Jika ada kesamaan dalam tulisan, itu semua hanya unsur ketidaksengajaan ||
____________________________________________________________________________________
Miskin tidak boleh menjadi penghalang prestasi . Itu yang menjadi pakem kehidupan muhammad mansyur untuk berjuang menggapai cita-cita.
Mahasiswa fakultas dakwah dan ilmu komunikasi IAIN Raden Intan lampung – berusia 22 tahun ini memang terlahir dari keluarga petani pas-passan. Terlebih ia adalah anak ke-enam dari delapan bersaudara.
Namun , keberaniannya mengambil sikap dan langkah kini ia tumbuh menjadi pemuda tangguh. Tepat 02 juli 2014 lalu ia menyelesaikan studinya sebagai sarjana komunikasi islam. Semaasa kuliah ia aktif dibidang broadcast dikampusnya.
Mansyur sempat mendapat predikat mahasiswa berprestasi .2012 , julukan yang cukup mudah diucapkan. Namun, menilik perjuangan mansyur, ada sesuatu yang cukup istimewa. Bahkan untuk sekedar mendapat status mahasiswa.
Ia bercerita panjang tentang biografi hidupnya. Sewaktu sd berjualan es balon adalah rutinitas keseharian yang harus ia jalankan untuk sekedar membantu orang tua melewatkan biaya kuliah.
Semasa smp, ia juga pernah menjadi penjaga WC umum disebuah taman wisata tak jauh dari tempat tinggalnya dibilangan batu putu-teluk betung. “ saya sempat putus sekolah satu tahun Setelah lulus smp karena tak punya biaya. Padahal waktu itu saya adalah lulusan terbaik. “
satu hal yang amat ia syukuri adalah anugerah tuhan atas kesadaran menerima keadaan dengan pikiran jernih. Pikiran itu adalah bahwa miskin bukanlah halangan meraih sukses. Itu yang menggerakan mansyur untuk gigih berjuang.
“ saya menggangap kekurangan itu sebagai cobaan. Dan cobaan itu harus menjadi pemicu untuk bekerja keras meraih cita-cita” kata duta mahasiswa BKKBN 2012 yang juga menjadi delegasi nasional itu.
Satu jalan meraih sukses , menurut keyakinan mansyur adalah tetap sekolah. Namun untuk menjalani itu tidak mudah,
selepas SMP , ia diterima di SMK Neger 3 bandarlampung jurusan tata busana. Disekolah kejuruan yang kerap menggelar kompetisi ini, ia menunjukan prestasinya.
Berbagai predikat ditingkat sekolah hinggah antar SMK terus ia torehkan, bahkan ia pernah menjadi bintang film dilomba indie movie lampung dengan judul film “langit jingga” dan meraih predikat terbaik 2 se-lampung. jugadifilmnya yang lain sempat menjadi delegasi ke tingkat nasional. Ia juga menjadi nominator peserta LKS (lomba keterampilan siswa) smkn3 bandarlampung bidang tata busana,
“ ini semua atas doa ibu dan bapak saya. Setelah bapak meninggal ibu saya yang amat hebat bisa menafkahi kami yang waktu itu masih kecil-kecil sampai kami tumbuh dewasa saat ini, ayah meninggal waktu saya kelas 2 sd”, Kata dia.
Sebagai mahasiswa ia aktif berbagai kegiatan dan organisasi. Di pusat informasi dan konseling (pik) sahabat ia menjadi delegasi lampung dalam Lintas Nusantara Remaja Dan Pemuda Bahari (LNRPB) di sail wakatobi, makassar 2012. di ajang itu, dia terpilih menjadi peserta terbaik dalam pemilihan minat bakat. Bujang yang hobynya melukis ini pun pernah menjadi juara 1 lomba desain poster bkkbn 2012.
bukan hanya itu , dengan kecintaannya di bidang broadcast ia pernah menjuarai berbagai event perlombaan presenter. Ia pernah menjadi juara presenter yang diadakan oleh slah satu production jakarta, serta menjadi finalis presenter Hunt di TV daerah. Kegemarannya menulis dan menelitipun pernah menghantarkan pemuda yang juga pendiri komunitas public speaking ini pernah mendapat predikat 5 besar terbaik dalam penulisan karya ilmiah Al-qur’an se-sumatera di Universitas Bengkulu.
ia mengaku sukses bukanlah tujuan, melainkan sebuah proses yang harus terus dijalani. “ sukses itu relatif . Ya bagi saya sukses itu adlaah ketika kita bernilai bagi orang lain dan semakin dekat dengan Allah ” kata dia.
Pria keturunan sunda ini memang sudah aktif berorganisasi sejak dibangku Mts Nurul Hikmah Batu Putu. Ia sudah menduduki ketua ekskul pramuka. Di smk 3 bandar lampung ia jga menjadi ketua ekskul rohis dan pernah menjabat sebagai ketua umum pik sahabat iaian lampung . Kini ia aktif sebagai pelatih Public Speaking di Komunitas Cuap-cuap, ketua komunitas dedemIT (desa-desa melek informasi dan teknologi),pembina di Pusat Informasi dan Konseling IAIN raden intan lampung, tutor keagamaan Rohis SMK Negeri 3 Bandarlampung.
Sebagai orang yang menekuni dibidang Public Speaking, kini ia akttif meniti karir sebagai MC profesional (wedding MC, Birthday Party, Live Music,dll) , menjadi pembicara talkshow remaja atau lainnya, menjadi trainer motivator, trainer public speaker dan lain-lain.
_________________________________________________________________________________
Gimana ? Yang mau komment,,, tengkiyu 🙂