bro, udah berapa banyak masalah yang menurut kita sangat berat , akhirnya terselesaikan dan terlewati juga. padahal saat itu kita udah sampe titik  keputusasaan . merasa gak akan mungkin kita adepin. dan pesimis apakah kita mampu buat ngelewatinnya atau gak. sekarang bukan saatnya takut tentang masalah besar apa lagi yang bakal kita adepin didepan nanti. this is life bro, hidup adalah serangkaian tragedi . dan setiap tragedi pasti banyak ragamnya, ada kesedihan-kebahagiaan. pun juga mungkin ada yang menganggap bahwa masalah adalah biang kesengsaraan dan penderitaan. terserah lo pada mau nganggepnya gimana. gua cuma mau bilang, sudah teramat sangat sempurna Tuhan – ALLAH SWT ciptakan makhluk yang bernama manusia ini. terlepas dari fisik yang mengganggap ada kekurangan dan kelebihan, tentang cacat atau tidak. hati dan akal adalah penciptaan yang sangat dahsyat. yang bisa merubah kelebihan jadi kekurangan,atau sebaliknya. nah, sebagai makhluk yang berfikir,sudah sepatutnya dah kita mikir tentang postensi semua ini. tentang respon apa yang akan kita berikan pada setiap tragedi kehidupan ini.
oke, postingan singkat kali ini gua mau berbagi tentang life is strugle. hidup ini tentang perjuangan dan tentang pengorbanan.
udah gua jabarin sedikit pengantar tentang betapa hidup ini merupakan serangkaian tragedi . dan sudah sepatutnya juga kita sebagai makhluk yang berfikir, mengambil hikmah dari setiap kejadian perkara.
langsung saja ke inti,
bro, pernah liat burung elang terbang tinggi diudara kan? sekarang apa yang lo pikirin tentang burung yang atu ini ?
yup, gua rasa kita semua sepakat kalau elang sangat pantas jika di nobatkan sebagai binatang “si raja” udara.
did you know? kalau ternyata elang dikaruniai umur yang panjang , seekor elang dewasa bisa bertahan hidup sampai dengan umur 70 tahun lebih. wah..
boleh saja sekarang kita bisa mengatakan ” alangkah beruntungnya elang, dengan bisa hidup bebas,mengitari bumi melihat keindahan alam ,juga yang lebih beruntungnya adalah ia dikarunia usia yang panjang dibanding burung lainnya “..
sekarang, komentar apa yang bakal lo kasih  dengan fakta berikut ini,bahwa setiap elang dewasa saat memasuki usia 40 tahun kudu buat keputusan yang berat dalam hidupnya . keputusan yang besar menuju perubahan besar. hal ini terjadi karena paruhnya sudah gak bisa lagi menangkap mangsa karena saking kepanjangan dan bengkok kedalam hingga menyentuh dada. juga sama cakarnya yang udah mulai tua,ngebuat dia sulit buat nyengkram mangsanya. hal lain juga terjadi sama bulu dan sayapnya yang lebat dan berat ngebuat dia gak bisa terbang tinggi lagi.
nah, ada dua pilihan besar yang harus ia pilih- antara mati kelaparan atau ngejalanin proses yang sangat menyakitkan selama 150 hari. proses ini mengharuskan ia menghantamkan paruhnya berkali-kali pada batu hingga terlepas pada mulutnya. sungguh menyakitkan. setelah paruhnya terlepas sang elang kudu nunggu sampe paruh barunya tumbuh kembali. proses selanjutnya adalah sang elang harus mencabut kuku-kuku cakarnya nya yang sudah mulai tua dan rusak serta membiarkan cakarnya yang baru tumbuh kembali. dan yang proses menyakitkan terakhir adalah sang elang harus kuat menahan sakit saat bulu-bulu sayapnya dicabut satu persatu dan kembali menunggu sampai bulu yang baru kembali tumbuh. bisa dibayangin kan gimana sakitnya tuh elang.
nah, inilah proses perjuangan yang sangat panjang. penuh dengan kesakitan,kepedihan dan penderitaan bukan ? sebuah keputusan yang besar untuk perubahan yang besar. pertanyaan terakhir, apa yang bakal terjadi kepada si elang kalau dia memilih untuk tetap hidup dengan kondisi tubunnya yang sudah tidak bisa memungkinkan buat ngedapetin mangsa ? pasti dia mati !
so apa komentar lo pada bro ,
apa masih mau berkomentar betapa sepanjang hidup sang elang adalah kebahagian dan keberuntungan ?
dan pelajarang terakhir dari sang elang adalah, hebatnya semua burung elang yang hidup sampai menjelang dewasa pasti akan melakukan proses ini, karena elang menganggap ini adalah proses kehidupan yang harus dijalani . ia sadar bahwa jika ingin menjadi elang yang kuat di masa dewasa harus melakukan pengorbanan yang besar.
begitulah dengan kita, ada masa dimana kita merasakan kesakitan dan kepedihan. masa sulit dan susah. (lagian kalao lancar-lancar aja gak seru juga kan )
buat apa semua itu kita jalani ?
silahkan diambil kesimpulannya sendiri 🙂
gua cuma mau menutup tulisan ini, kalau kita gak mau berjuang dihidup yang penuh dengan tantangan ini, penuh kepedihan dan kesedihan, lebih baik  ma- *sensor*-ti aja .  karena dibalik kesulitam pasti ada kemudahan- ada kebahagiaan 🙂