|Catatan kecil untuk komihwa|

Barangkali saja akan ada yang membaca dan mengingat tulisanku ini :

tulisan kecil ini berupa ungkapan hati semata. Bersumber pengalaman sekaligus expresi terima kasih kepada pihak komihwa lampung.sengaja ditulis yang bukan sama sekali berupa testimoni apalagi promosi . Murni curahan hati.tentang cerita yang wajib dibagi, tentang kelebihan yang harus di ketahui,pun termasuk tentang kekurangan yang musti di perbaiki.

Pertama,untuk sahabat- sahabatku di komihwa :

Sya berusaha menyusun kalimat ini sesederhana mungkin, untuk menghindari respon yang berlebihan, “lebay”. Percayalah, ini tulus dan serius. 🙂

Pertama kali jumpa kalian , terasa aneh, asing, dan misterius. Kalian manusia berwajah pekerja keras, pembelajar keras,bahkan ada sebagian yang terlihat putus asa keras. :Dkita semua sangat amat menyadari, kedatangan kita ke komihwa dengan beragam motif dan riwayat. Tapi saya percaya, tujuan kita satu. Kebahagiaan. Kan ?
Mari kita aminkan.:)

lambat laun, larut bersama waktu, kini saya tahu kalian ‘aneh’ beda dari yang lain, yang tua dan sok tua. Yang lelaki dan pura pura laki . Juga ada. Banyak.Mulanya asing dan misterius.yang selalu ingin lebih.mengenal diri kalian sesunngguhnya.kini,meski tak tau seutuhnya. Kalian berbekas dengan sempurna. Dalam catatan yang indah ini.

hmmm..

Begitulah cerita kira kira pengantarnya.

Saya tak ingin berlama lama menulis tentang kenangan . Tentang kebersamaan. Krna intinya hanya satu, bahagia kenal kalian.hingga keterbatasan waktupun mengakhirinya.Sayang, kebersamaan saya bersama kalian tak lebih lama dri yang diperkirakan dan diharapkan.Hanya 2 bulan.Tibalah saat dimana kita menentukan jalan masing-masing, bermodal ilmu yg pas passan.Juga kebijakan pemerintah yang tak tentu arah dan tujuan. Mungkin pemerintah kita sedang lelah.tapi Saya yakin, tak melelahkan kita untuk terus berjuang. apapun bentuk ujian dn tantangannya kedepan,tugas kita hanya satu. Menyelesaikannya sampai titik darah penghabisan. 🙂

Kawan, Sya berusaha untuk selalu mencari hikmah dari setiap detik takdir. Renungkanlah, jika selama ini kita menganggap dikomihwa hanya untuk belajar,ujian,dan korea.Sungguh , itu terlalu sederhana untuk mendeskripsikan arti dari sebuah pertemuan,persaudaraan dan perjuangan.

kawan, Ketahuilah kembali.Satu niat kebaikan yang kita ikrarkan.Kemudian kita mulai dngan ikhtiar yang sempurna. Itu satu langkah pasti menuju kesuksesan.Apapun bentuk kesuksesan itu.Toh, Tuhan akan memantaskan kita menjadi layak sukses karena usaha kita yang sungguh sungguh. kan?begitupun , niat membahagiakan keluarga dan orang terkasih, harapan bisa berusaha dinegeri rantauan, apakah itu bukan sebaik baik perjuangan?Jika takdir berkata lain, setidaknya Tuhan akan menilai sebaik niat dan sekuat usaha kita selama ini,dengan memberikan kehidupan yg lebih pantas dan berkah. Apapun bentuk suksesnya itu.”Tetaplah semangat,dan jangan berputus asa dari rahmat Allah”.

Kita jadikan pembelajaran dan hikmah senyata nyatanya. Di komihwa bukan untuk ke korea.Tapi sebagai bentuk bukti dan tantangan yang kita perlihatkan kepada Tuhan,bahwa apapun bentuk ujian dan perjuangannya. Kita kuat dan siap menyelesaikan. Selama hayat masih dikandung badan, dan cinta masih kita genggam,Asal ridho Allah sbagai Tujuan. insyallah Allah mengabulkan.Korea, hanya bonus kecil yg Allah janjikan bagi kita yg percaya bahwa Allah maha kaya.Kita lihat saja hasilnya nnti ,kawan..YAKINLAH suatu saat nanti kita pasti akan bertemu kembali.Pertemuan dalam keadaan dan kehidupan yang berbeda!

 

Terimakasih atas 2 bulan terakhir yang mengharukan

Terimakasih atas 2 bulan terakhir yang mengasyikan

Terimakasih atas 2 bulan terakhir yang membahagiakan

Terimakasih atas 2 bulan terakhir yang membekas dihati.

 

Maaf atas 2 bulan terakhir yang menyusahkan

Maaf atas 2 bulan terakhir yang menjengkalkan

Maaf atas 2 bulan terakhir yang penuh dengan keributan.

Maaf juga,jika selama 2 bulan, becandaannya kurang lucu dan berkesan garing.

saya begini orangnya 😀

 

Ingatlah kata kata lebay di akhir ini kawan :

Tak peduli apakah kita terpisah ribuan mil ataupun hanya sejengkal.Sebab kau telah meninggalkan jejak di hatiku,aku wajib menjaganya.kita pasti sukses meski di jarak dan waktu yang terpisah.

Kedua,

Untuk komihwa lampung yang terhormat.Pengurus dan jajarannya.Terima kasih sebanyak dan setulus hati.Itulah kalimat Awal yg saya rasa pantas untuk diberikan.terima kasih untuk penyediaan kesempatan.Terima kasih untuk sarana pencipta kenangan.

Sekali lagi ini bukan testimoni,Meski ini adlah lembaga yang baru saja dilahirkan.Kalian sudah memulainya dengan sepenuh tenaga dan perjuangan.Hasilnya, membanggakan !.

Saya tidak menjadikan banyaknya siswa atau sarana yang disediakan sebagai faktor keberhasilan kalian.Tapi lembaga pendidikan bisa dikatakan berhasil manakala bisa memberikan solusi yg dihadapi para anak didik.Sya menyadari. kalian menerapkan sistem dan konsep yang Habluminallah sebagai utama.Allah dulu,Allah lagi dan Allah terus.Menekankan bahwa Allah adalah segala gala tujuan. Bukan korea,bukan uang,bukan dunia.Shalat yang selalu tepat di awal waktu, puasa sunnah yang konsisten, tilawah yang diperbanyak, hubungan non muhrim yang dijaga.bukankah itu konsep yang luar biasa bagi yang “hanya” lembaga pendidikan berjangka waktu paling lama 6 bulan?

ketahuilah, keberhasilan kalian adalah memberikan solusi bahwa Allah sebaik baik solusi . allah yang menenangkan hati dikala hidup membebani.Itulah keberhasilan yang patut di syukuri,di pertahankan.Krna kita tahu, hampir sebagian besar para siswa yg daftar adalah mereka mereka yang haus akan kebahagiaan dan membahagiakan.Tentang sulitnya hidup di tengah kekurangan.mungkin ada juga sebagian yg datang krna silau akan kemewahan duniawi. Hingga lupa,Allah menanti kita untuk meminta.Komihwa, telah berhasil menydarkan perasaan perasaan yang seperti ini. Selamat.

Tentang sarana dan prasarana, sya enggan sebetulnya untuk menulisnya disini.jika dibandingkan dengan biaya yang harus saya keluarkan, yang kalian sediakan adalah seperti saya membeli perak tetapi mendapat bonus emas.Dah itu aja 🙂

Selanjutnya, kita tahu. Dibalik kelebihan pastilah ada kekurangan. Krna tak ada yang sempurna. begtupun dengn komihwa. Sya tidak ingin secara spesifik menulisnya disini.Toh sya sgt yakin sekali kalian pasti menyadari dengan sesadar sadarnya. Menurut saya,secara umum kekurangannya terletak pada para siswa itu sendiri. Tapi tentulah, di balik kekurangan siswa. Guru dan pengelola memilki andil besar didalamnya.

Misalnya dari ketidak disipilinan siswa, bisa jadi karna kurangnya ketegasan dan tindak hukum yg di terapkan. Ya, kekurang tegasnya kepada siswa adalah point pertama dipenilaian ini. Dalam segi apapun.Bagaimanapun bentuk keadaan dn situasi yg kurang kondusif, konsisten terhdap hukum sy rasa modal utama yg harus di pegang.(Positif thingking sya, krna kita sudah diangggap keluarga. Jd kadang lupa kalau sbnernya kita diatur oleh hukum kelas ) .

Selanjutnya, mungkin lebih kesebuah saran dan masukan.Ini pendapat saya saja , kedepannya alangkah lebih baik jika konsep islami ini tetap dipertahankan.Lebih di perjelas dgn sebuah peraturan dri awal . Dari brosur atau iklan promo lainnya. Misalnya : yang mewajibkan wanita memakai hijab, dan selalulah diberi pemahaman kepara siswa unthk menjaga hubungan antar bukan muhrim.Sejauh ini memang sudah berjalan, hanya mungkin masih belum maksimal.

 Mohon maaf yg sebesarnya. Ini semua tak lain hanya sebuah bentuk rasa peduli saya. Untuk perkataan yg tak berkenan. Maafkanlah. bagi yang membaca tulisan setidak penting ini,siapa saja. Diucapkan terima kasih .Sebuah catatan kecilku tentang kisah sepintas , mimpi, dan doa… :Saya sangat ingin menutup tulisan kecil ini dengan sebuah mutiara hadits. Semoga bermanfaat untuk modal perjuangan kita.

“Barang siapa yang bangun dipagi hari dan hanya dunia yang dipikirkannya,sehingga seoalah-olah ia tidak melihat HAK ALLAH dalam dirinya,maka ALLAH akan menanamkan 4 macam penyakit padanya:

  1. Kebingungan yang tiada putus-putusnya.

2.Kesibukan yang tidak pernah jelas akhirnya.

  1. Kebutuhan yang tidak pernah merasa terpenuhi.
  2. Khayalan yang tidak berujung wujudnya.”

(HR. Muslim)

—-
yuk, Kita awali sukses dengan banyak syukur.Mottoku, sukses adalah ketika keinginan dunia tercapai dan semakin dekat dengan Allah.Apa sukses menururmu?

Komihwa : lembaga kursus bahasa korea di lampung.

 

Iklan