• Beranda
  • Tentang Saya..
  • Contact Me
  • My Community
  • My Youtube..
  • Sajak dan Puisi
  • Humor

M.Mansyur

~ Talk Less Write More..

M.Mansyur

Category Archives: Tak Berkategori

Fenomena Bahasa Daerah Halus & Kasar

22 Jumat Jul 2022

Posted by M.Mansyur in Tak Berkategori

≈ Tinggalkan komentar

Pertama, sangat perlu saya sampaikan permintaan maaf di awal tulisan ini. Untuk mengantisipasi adanya dugaan salah paham dan sejenisnya. Saya menulis postingan ini murni sebuah pendapat pribadi. Bahkan saya lebih nyaman tulisan ini disebut sebagai sebuah curahan hati, yang mengharap pencerahan dan pendapat dari para pembaca cuap-cuap sekalian.

Kita semua tahu bahwa indonesia dihuni oleh ratusan juta manusia yang tersebar di ribuan pulau. Sudah pasti keragaman etnik budaya ada didalamnya. Terlebih sebuah perbedaan kebiasaan setiap wilayah dan individunya. Termasuk saya, yang terlahir di dataran pulau sumatera , Lampung. Meski dilahirkan di lampung, Saya merupakan anak yang berkesukuan sunda. Orang tua saya merantau dari jawa barat ke lampung ini sejak masa pemerintahan sukarno.

Jujur, meski saya keturunan sunda dan setiap hari saya bertutur bahasa sunda. Saya tidak begitu banyak mengetahui tentang budaya dan segala hal tentang sunda. Maklum,sejak kecil saya dibesarkan dilingkungan yang plural. Bahkan dalam satu kampung, terdapat banyak sekali suku. Dan mayoritas sudah pasti suku pribumi,lampung. Tidak heran saya juga pasih berbahasa lampung. Bahkan lebih mengetahui banyak tentang budaya lampung dibanding sunda. Suatu hal yang wajar saya rasa bagi etnis pendatang.

Seperti saya katakan tadi, saya tidak banyak tau semua hal tentang budaya sunda. Tapi, Yang sudah pasti saya tahu adalah saya bisa berbahasa sunda. Ya, hanya satu gaya bahasa sunda versi saya. Dulu belum pernah tahu bahwa ternyata untuk bahasa sunda sendiri banyak sekali macam gaya bahasanya. Karena banyak macamnya, akhirnya menimbulkan sebuah perbedaan dan pembagian. Termasuk penyebutan “BAHASA HALUS DAN KASAR”.

Saya tidak begitu paham latar belakang kenapa ada pembagian halus – kasar ini. Yang jelas pengalaman pertama kali saya mendapat predikat penutur bahasa sunda kasar adalah saat saya bertemu dengan orang-orang sunda dipulau jawa. Saat itu saya mendapat pekerjaan disana. Saya berbincang-bincang dengan bahasa sunda yang selama ini saya pakai. Ya, Sedikit kaget saat itu dikatakan “kamu kok kasar banget ya ngomongnya,yang sopan itu begini, begini.. dan begini… (sambil diberikan contoh kosakata bahasa sunda yang halus dan sopan,katanya!).
Saya ingat beberapa kalimat bahasa sunda yang saya katakan dan kemudian dia rubah ke versi halus dan sopan :
“ diimah mah paling dahar heer-dahar hees “ menjadi “ ari dibumi palingan teh sare madang-sare madang” (kalau dirumah tidur makan-tidur makan) . dan banyak lagi..

pernah juga saya mengikuti perlombaan ditingkat nasional di tanah jawa. Saat itu adalah waktu untuk memperkenalkan diri kepada juri. Saya di tanya bisa bahasa daerah apa saja. Saya menjawab sejujurnya saya keturunan sunda dan juga bisa bahasa lampung.
Saat diminta untuk memkenalkan diri memakai bahasa sunda. Belum selesai mempresentasikan diri. seketika saya ditertawakan oleh beberapa dewan juri yang nampaknya adalah asli orang sunda. Mereka mengatakan kalau bahasa sunda yang saya gunakan kurang sopan dan kasar. Bahkan kurang pantas jika dipakai berpidato dihalayak umum. Mereka menyuruh saya untuk mempelajari bahasa halus dan sopannya. Ah entahlah. Bukan perkata setuju atau tidak. yang jelas jika begini realitanya, smua orang sunda yang saya kenal dilampung sepertinya tidak pantas untuk bertutur sunda di publik dengan bahasa sunda yang biasa kami gunakan.

Pada kesempatan itu saya sangat ingin menyanggah . Lebih tepatnya membela diri. Ya jelas, saya harus membela diri. tentang penyebutan bahasa kasar dan halus ini. Saya ingin mengatakan bahwa, saya rasa untuk penuturan bahasa kita memilki gaya sendiri sendiri. Sangat tidak bisa dipaksakan kalau orang sunda harus menguasai bahasa sunda dengan semua versi. Karena kita tidak tahu dia dibesarkan dilingkungan apa, bagaimana dan dimana. Dan ketika dia berkumpul dengan komunitas/kelompok penutur yang menganggapnya berbeda. Bukan berarti dia harus mendapat predikat bahwa dia “kasar-tidak sopan”. Padahal apa yang dia pelajari dan pahami dilingkungan tempat tinggalnya lah yang membentuk pribadi dan gayanya sendiri seperti itu. Termasuk dalam hal dialektika dan intonasi bahasanya. Anggap saja sebuah perbedaan. Bukan perbandingan.
Tapi saya tidak bisa mengatakannya saat itu, karena memang timing yang tidak tepat. Dengan durasi yang terbatas, tidaklah efektif menyanggah pernyataan itu. Karena saya yakin, menyanggah berarti membuka dialog baru. Yang harus memakan waktu lama. Suatu saat pasti akan saya katakan didepan umum. Minimal lewat tulisan ini.

Sebenarnya masih banyak penglaman saya tentang ini. Tapi tidak mungkin saya ceritakan smuanya, bahkan sebagian sudah ada yang saya lupa.
Yang jelas Dengan kejadian-kejadian ini. Saya hanya berharap setiap individu bisa saling menghargai dan menghormati. Terlebih bagi siapapun yang sampai saat inni masih sering mengatakan kasar – tidak sopan keorang lain. Karena harus diketahui, tidak smua orang bisa terima dan setuju dikatakan seperti itu. Termasuk dalam hal ini adalh saya. Saya kurang setuju dengan penggunaan istilah “kasar dan tidak sopan”. Justru orang yang mengatakan seperti itu adalah yang tidak mengetahui hakikat menghargai dan toleransi. Jika ada bahasa daerah yang salah satu gayanya lebih pantas untuk digunakan dan ditinjolkan didepan umum. Maka jangan menjudge kalau gaya bahasa yang berbeda adalah tidak pantas. Bagaimanpun juga, kita sudah mengalami kemajuan budaya. Dan seiring berkembangan budaya maka akan tercipta pula beragam gaya dan kebiasaan baru.
Nah dalam hal perkembangan ini,sudah pasti ada pelaku dan ada korban. Bisa jadi orang-orang semacam saya adalah korban dari kemajuan budaya dan zaman. Yang sudah seharusnya diberikan pemahan dan pengetahuan budaya. Atau jika tidak bisa, minimal diberikan kebebasan untuk menjalankannya dengan benar. Sesuai dengan kaidah “berbeda-beda tetapi tetap satu jua”.

Mengenai efek, jelas sekali saya rasakan akibatnya. Saya kadang enggan menggunakan bahasa daerah sunda untuk menghindari hal – hal judgment semacam ini. No dudging, saya berpesan untuk semua. Karena saya menyadari bahwa ini terdapat di banyak bahasa daerah lainnya juga. Saya katakan dengan tegas bahwa penggunaaan bahasa “tidak sopan dan kasar” sangat tidak pantas untuk penutur yang berbeda dengan aslinya. Jika memang kami penutur yang seperti itu, gunakanlah kata istilah yang lebih sopan dan pantas kami dengar. Misalnya istilah “formal dan tidak formal” atau lainnya. Secara sepintas, memiliki konotasi yang hampir sama. Tapi memiliki pengertian yang sangat jauh berbeda. Bahkan penggunaan kata yang tepat bisa mempengaruhi kedekatan dan emosional. Marilah kita menjadi penutur bahasa yang pintar dan bijak. Kita lestarikan ragam budaya dan bahasa yang kita miliki masing masing. Kita hindari men-judge yang justru melukai hati sesama kita. Kita satu!

Terakhir saya sekali lagi meminta maaf. Jika postingan dalam tulisan ini berkesan lebih emosional dan egois. Sama sekali tidak seperti itu, saya hanya berusaha untuk menegaskan pendapat dan keluhan saya selama ini.
Mohon pencerahannya – Salam damai, 🙂

Iklan

Surat Cinta Untuk Putraku

20 Jumat Nov 2020

Posted by M.Mansyur in Tak Berkategori

≈ Tinggalkan komentar

Al anshori Zein revolusi, putra tercinta ayah dan ami. Aggaplah ini sebuah surat cinta yang ayah bacakan dari isi hati orang tuamu. Tentang rasa bahagia yang tak tergambar oleh apapun,curahan ini sama sekali tak mewakili sepenuhnya tentang apa yang ada dihati kami, jika harus ditulis dalam sebuah kertas, entah berapa juta lembar kertas yang dibutuhkan untuk menulis rasa syukur dan bahagia memilikimu.

Putraku,putra cercinta ayah dan ami. Kau bukan hanya buah hati kami. Kau adalah inti kehidupan kami. Inti jantung kami. Tidak berlebihan, sungguh tidak berlebihan. jantung ayah pernah berhenti berdetak sesaat saat kau menangis menjerit merengek tergigit serangga karena kelalayan mengawasimu. Jantung ami pernah berhenti berdetak sejenak saat melihatmu jatuh tersungkur didepan rumah saat lalai mengawasimu belajar berjalan. Dan masih banyak kejadian yang membuat jantung kami berhenti beberapa detik karena melihat kau menangis berkali kali. Kami tak kuasa melihat putra kesayangan kami berada dalam kesakitan dan jeritan. Tapi apa daya, itu selalu terjadi berulang. Maafkan kami akan hal itu.

Putraku, entah di usia berapa kau akan memahami isi surat ini, tapi kami yakinkan, disaat kau melihat surat ini kau sudah bisa berpikir dewasa. Saat itu tiba,tanyakan pada dirimu sendiri, apakah kau tumbuh dengan bahagia? Apakah ayah dan ami masih ada disampingmu saat kau melihat video ini ? pertanyaan tentang kebahagiaanmu adalah ketakutan ayah dan ami jauh sbelum engkau lahir. Apakah ayah dan ami bisa membesarkanmu dalam kesejahteraan dan kebahagiaan? Kami rasa ini adalah perasaan semua orang tua di muka bumi ini. Kami takut sekali. Puncak kehawatiran ayah adlah disaat tengah malam, amimu dengan segenap perjuangan antara hidup dan mati meronta menahan rasa sakit yang tak terbayangkan berusaha meahirkanmu. Ayah khawatir apa kau bisa hidup jika tiba tiba amimu harus mengorbankan nyawanya demimu, apakah kau bisa hidup tanpa amimu sepanjang hayatmu? apa ayah bsa membesarkanmu tanpa amimu. Atau kau yang  akan meninggalkan kami. Rasa kekhawatiran dan ketakutan it uterus menghantui. Tapi kau selamat. Ami selamat. Sunggguh itu kekhawatiran yang sangat semu. Sungguh, ternyata amimu adalah sosok wanita yang amat kuat. Kuat dalam segala hal. Kau lahir dengan tangisan dan keselamatan,kami sambut dengan sukacita kebahagiaan. Kekhatairan ayah tentag smua itu hilang saat kau berada dalam pelukan. Amimu seperti tak merasakan sakit apapaun saat ia menggendongmu pertama kali. Rahimnya masih dalam robekan robekan. Kau menutup dan mengobatinya dengan tangis suara yang merdu di pertengahan malam akhir agustus.

Saat ayah dan ami menulis surat ini, kau berusia 1 tahun. Usia yang sangat amat masih belia yang membutuhkan perjuangan lebih dalam menjagamu. Maafkan kami, jika selama satu tahun ini, ada saat ayah dan ami merasa kelelahan setelah pulang bekerja dan tidak sempat langsng mengajakmu bermain mengacak acak lemari bajumu seprti rutinitas yang selalu kita lakukan. Maafkan kami jika sempat kelelahan mengajakmu mencari burung disawah pinggirr rumah kita.maaf kan kami jika sempat kelelahan menemanimu memanjat jendela dikamar dan maafkan ayah jika sempat tidak mengajakmu berkeliing menaiki motor saat pergi dan sepulang bekerja. “ayah.. mbe mbem mbem” kemudian kau menangis menjerit dan ayah pergi denganterburu buru mengejar pekerjaan . Maafkan kami. Tentu, itu akan menjadi penyesalan seumur hidup kami nanti walaupun kami melakukan hanya beberapa kali. Tapi sungguh,kami dalam kelelahan yang teramat sangat. Oleh karena itu, 1 tahun kesalahan dan kelalaian kelalaian kami ini, mohon kiranya untuk di ikhlaskan, dmaaafkan dan kami berjanji akan memperbaiki diri untuk terus sekuat tenaga tanpa kenal lelah agar kau bahagia selalu.

Anakku, setelah kau melihat video ini,kami menitipkan pesan yang mungkin saja kami tidak sempat menyampaikannya secara langsung saat kau dewasa. Entah kami lupa, atau kami sudah tidak lagi disisimu. Kami tak mengharapkan putra yang sempurna, kami hanya ingin kau tumbuh menjadi anak yang baik. Nak, kegagalan adalah perkara yang tidak akan bisa kamu hindarkan. Menakutkan? Tentu saja. Jangankan kamu, kami pun merasakan hal yang sama. Kami takut berbuat salah dan gagal membesarkanmu menjadi manusia yang baik. Tapi kami menolak menyerah. Terus berusaha sekuat tekad untuk kebaikanmu. Jika menurutmu kami gagal dalam membesarkanmu, tolong bantu kami melengkapi keinginan ayah dan ami ini,jadilah anak yang baik.

Nak,Janganlah takut untuk berbuat salah tetapi yang perlu kau hndari adalah berniat melakukan kesalahan. Karena kesalahan yang tidak kau sengajai, adalah konsekwsni hidup dan engkau harus bisa belajar dari kesalahan kesalahanmu.

Nak, jangan tertipu dengan iming-iming bahagia didunia ini. Hidup telah terbagi porsinya, suka, duka, luka, semua dijamin ada. Karena kamu hidup, kamu harus merasakan semuanya. Satu hal yang bisa kamu lakukan adalah bertahan dan tetap berjalan. Bagaimana caranya? bersyukur dan ikhlas.
Belajarlah dari apapun yang terjadi padamu dan siapapun yang berada di sekelilingmu. Cintai mereka. Apa adanya dan bagaimanpun mereka. bahkan  kelak,kau akan tetap berhutang & berbalas budi pada orang yang bahkan tak pernah kau cintai sekalipun.

Nak, kelak, ketika engkau sudah dewasa,  jangan segan untuk menangis. Bolehkah laki-laki menangis? Boleh nak. Bagi kami tangismu adalah wujud kemanusiaanmu. Air matamu adalah bukti kemampuanmu mengalahkan egomu. Dan ingat ini nak, Saat kamu tak lagi merasa malu mengeluarkan air mata dan tampak lemah di depan seorang wanita, maka kenalkan ia pada ayah & ami. Dialah yang diciptakan Tuhan menjadi penyeimbang hidupmu.
Nak, Saat membaca tulisan ini tentu kamu sudah cukup dewasa, sehingga ayah & ami sudah bisa percaya kamu bisa menjalani hidupmu sendiri. Meski demikian, jangan pernah lupa, kami akan selalu ada untukmu kapanpun kamu merasa lelah dan ingin pulang.

Nak.:
Ibumu adalah seorang yang rela mengorbankan nyawa untuk Melahirkan anaknya. Tapi, seorang ayah rela bertukar hidup dan mati demi anak dan istrinya. Kami tak mengharapkan engkau membalas budi kami, kami hanya ingin kau menjadi anak yang dapat menghargai orang tua di manapun, diseluruh dunia. Dan kelak, jadilah orang tua yang membesarkan anak bukan karena iba, cintai anak anakmu karena Allah. Ikhlas dan berjuanglah..

kami yang menyayangimu. Orangtuamu.

M.Mansyur dan Umi Rojiati

Surat Kecil untuk Diriku di Masa Depan

03 Jumat Jan 2020

Posted by M.Mansyur in Tak Berkategori

≈ Tinggalkan komentar

Tag

masa depan, surat kecil, surat terbuka

SURAT KECIL DARIKU, UNTUK DIRIKU DI MASA DEPAN

Hai,aku,,

Ini suratmu, dari dirimu yang kau tulis di masalalu. Saat engkau membaca ini, sudah di pastikan aku masih hidup mulai dari ditulisnya surat ini pada 03 Januari 2020.

Mulanya aku ingin menulis surat untuk diriku di masalalu, tapi ku pikir untuk apa? Toh tidak akan sampai padanya. jadi ku putuskan untuk mengirim surat ini ke masa depan, untuk kau-untuk aku yang akan datang. Semoga surat ini tidak di sia-siakan dan semoga aku tidak terlalu bodoh untuk melupakan masalalu.

Apakabar kau saat ini,diriku? Sepertinya kebiasanmu tetap terjaga, engkau adalah orang yang mengakrabi malam. Persis seperti menulis surat dimalam ini. Malam yang penuh kenikmatan. nikmatnya bisa membayangkan tentang kebahagian, juga tentang kebahagiaan dalam menikmati kenyataan. Jujur, aku penasaran, seperti apa wujud nyata diriku saat membaca surat ini di masa depan. Hei diriku, yang sedang membaca di masa depan, apakah aku sudah mencapai mimpi –mimpi? Sastrawan terkenal misalnya? Atau penulis buku Best seller? Ah.lupakan.. ku takut kau menertawai.

Hai aku, semoga kau dimasa nanti tidak terlalu pikun, setidaknya ingatlah masa dimana kau menulis surat ini. Jika kau khawatir tidak mengingatnya,ku tuliskan disini,tapi tidak banyak,karena ku terlalu lelah, disini sudah larut malam : 01:20 Tanggal 03 Januari 2020, aku menulis surat ini agar kau tidak melupakan masa lalumu, masa yang telah terlewati dengan banyak kenangan. Tapi jika ternyata ada yang harus dilupakan, semoga itu adalah hasil kesepakatan kita bersama,antara masalalu dan masa depan,demi kedamaianmu di hari nanti. Tapi aku dimasa depan, sebaiknya jika ada yang ingin kau lupakan, pilihlah dengan hati yang tenang dan hati-hati. Tidak semua kisah sedih harus hilang, bagaimanapun juga apapun kisah yang kita lalui telah membentuk pribadi kita yang sekarang dan akan datang, bukan? Semoga kau masih tidak keras kepala mendengarkan petuah hati sendiri. Jika bukan aku yang kau dengar? Siapa lagi?

Aku yang akan datang, semoga kau tidak berat menjalani kehidupan. Semoga kau sehat selalu. Ketahuilah, dimasa ini, aku tidak terlalu rutin minum air mineral, olahraga pun jarang, apalagi tidur malam tidak tepat waktu. Sungguh, semoga kau dimasa depan tidak banyak mengeluh, kuatlah. Aku tak ingin kau menyesal dengan kebiasan-kebiasan ini, ku hanya berharap semoga kau di masa depan sudah tumbuh makin dewasa berfikir untuk kesahatan daripada aku saat ini.

Hei, aku di masa depan. Usiamu makin bertambah. Apakah kau masih menjalani hoby yang sama?
Aku yakin kau kesulitan membagi waktu antara keluarga dan diri sendiri. Tapi aku sungguh penasaran, apakah aku masih menyukai nonton drama di laptop saat kebosanan melanda atau masihkan menulis sesuatu yang tidak penting di blog pribadimu? Mungkin saja kau berubah haluan menyukai hal lain, Arisan tanah atau Balapan Ferrary mungkin? bisa jadi..

Aku di masa depan,tahukan engkau? Di masa ini ku sedang mencita-citakan untuk menjadi seorang dosen teladan,dosen yang dicintai para anak didiknya, ku ikhtiari saat ini melanjutkan master pendidikanku. Kemudian, ku menyepakati dengan istri, Maksimal 5 Tahun dimulai dari sekarang,kami bisa Umrah, mengunjungi negeri korea dan waktu terdekat adalah memiliki rumah idaman dengan type minimalis tapi menyenangkan. Apakah cita-cita itu semua sudah terwujud saat kau membaca surat ini dimasa depan? Smoga kau sedang menangis terharu atas terwujudnya smua keinginan kita. Dan dengan rasa bangga,kau menceritakan semua yang telah kau gapai itu pada anak anak. Zein Revolusi & Jingga (anak perempuan masa depan yang ku idamkan,sudahkah lahir?).

Aku dimasa depan, berharap kau sedikit lebih bersabar, saat ini kehidupanku sedikit agak rumit, tapi semoga tidak membuatku sulit untukku menemuimu.    Maafkanlah untuk ini  dan jangan kau khawatirkan aku. aku tidak akan menyerah. Tenanglah sebentar,aku yakinkan padamu aku pasti datang. Masadepan, satu keyakinanku kau adalah masa sesetianya kesetiaan, tapi kau begitu misteri . Tentang seperti apa bentukmu, seperti apa rasaku ketika menemuimu. tentang sebahagia apa diriku saat dimasamu. masih adakah rasa yang ku rasakan seperti saat ini ? perasaan sakitnya. Oh masa depan,
tak sabar ingin ku ceritakan semua tentang perjalanan ini . Tentang lelahnya kaki melangkah, tentang sakitnya badan tak tertahan, tentang rumitnya pikiran tak tergambarkan. semua demi dirimu, demi membuktikan bahwa proses ini tidak akan sia-sia. kau pernah menjanjikan kesemua orang, dengan usaha yang sempurna dengan tekad yang kuat, juga ibadah yang utama , bisa dan pasti menjumpai dirimu. Diriku yang ku idamkan dimasa depan, betulkah itu? pastikah itu?

Diriku di masa depan, mana mungkin engkau tidak berubah sama sekali.  Sudah pasti kau akan tumbuh semakin dewasa. Masa mudamu,masa ini memang pantas dikenang dengan indah. Diriku yang sekarang sedang berusaha menikmatinya sepenuh hati agar kau tak akan menyesal di kemudian hari. Ku terus belajar, bersosialisasi dengan banyak manusia, Membekali diri dengan wawasan baru, berusaha meraih impian kita dan memantaskan diri.

sebagai penutup surat, Aku menulis 2 pesan untukmu : Pertama, Seberapapun kesuksesan yang kau raih, sekecil apapun itu, syukurilah. Karena kau telah melewati perjuangan besar dan perjalanan yang terjal. Walaupun badai kehidupan semakin kencang menerjang. Dongakkan kepalamu, tegakkan badanmu dan jangan pernah menyerah. Jadilah Pria  yang kuat, ayah yang hebat, suami yang tegar. Diriku!. Kedua, orang -orang yang saat ini siap dan bersedia memotivasi, mengarungi kehidupan bersama, jangan sekali-kali kau lupakan mereka, jangan kau tinggalkan.  izinkanlah mereka nanti bisa bersama denganmu , mereka adalah istriku,anak-anakku,keluarga besarku, sahabat-sahabatku,guru2ku,teman seperjuanganku. semuanya..
dan jangan lupakan pula, jadikan pembenciku saat ini sebagai bagian yang juga merasakan kebahagianku nanti,mereka adalah orang-orang yang telah menyadarkanku tentang betapa cinta tak akan terkalahkan dengan kebencian . kasihanilah mereka.

Untuk masa yang tak bisa ku bayangkan, terima kasih sudah membaca surat ini, terima kasih sudah bertahan…

Resolusi Tahun Baru,perlukah?

02 Kamis Jan 2020

Posted by M.Mansyur in Tak Berkategori

≈ Tinggalkan komentar

Tag

2020, dekade, resolusi, resolusi 2020, resolusi2020

TIDAK! saya nyatakan resolusi tahun 2020 ini secara pribadi saya proklamirkan tidak perlu. Kenapa? jenuh. Ya, sangat menjenuhkan sekali setiap tahun rasanya membuat resolusi, tetapi selalu tidak terwujud. Apa yang salah dengan resolusi selama ini? padahal saya selalu ingat apa yang saya inginkan dan ingin saya lakukan dalam jangka 1 tahun. maka dengan ini saya sampaikan kembali, resolusi 2020 tidak perlu dibuat. titik.

Apakah saya bisa menjalani Tahun ini tanpa Resolusi? apakah bisa?
hmmm.. berat rasanya. berat. bukankah resolusi itu ibarat tujuan ? lalu hendak kemana kita berlayar di tengah lautan jika tanpa tujuan? apakah mungkin saya diombang ambing gelombang samudra tanpa tujuan? rasa rasanya itu lebih menyakitkan?

Lalu, sebenarnya saya ini mau nulis apa? bingung.

Tapi, kalau seandainya saya dipaksakan diri untuk membuat resolusi? keinginan paling buntu untuk tahun ini adalah bisa mengontrol diri penggunaan sosial media dan berusaha bangun lebih awal.

sepertinya 2 saja cocok dijadikan resolusi 2020.

nah, intinya resolusi ini penting atau tidak?
entah!

Belajar Menulis artikel Ilmiah

20 Minggu Jan 2019

Posted by M.Mansyur in Tak Berkategori

≈ Tinggalkan komentar

EFEKTIVITASI DIKLAT FDS (FAMILY DEVELOPMENT SESSION) BERBASIS TEKONOLOGI DALAM MENINGKATKAN KWALITAS DAN PRODUKTIFITAS PENDAMPING PKH
(Oleh M.Manyur)

Tulisan ini sekedar opini naratif deskriptif, yang merupakan opini non hipotesis sehingga dalam langkah pengungkapan pendapat tidak perlu merumuskan hipotesis. Secara pandangan subjektif, saya sebagai pendamping PKH Kelurahan Batu Putuk menggambarkan bagaimana efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) dalam pengentasan kemiskinan di di wilayah ini. Tentu, pandangan ini di lihat setelah Coching FDS   berbasis teknologi dilakukan dan di miliki oleh setiap pendamping PKH.

Sebagai pengantar, Dalam paradigma Islam Pemerintah berkewajiban dalam mengentaskan kemiskinan pada daerah yang ia pimpin sebegaimana dijelaskan dalam Qs. Al-Hadid ayat 25

Artinya : Sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan.

Disisi lain, Di Indonesia kewajiban pemerintah dalam mengentasakan kemiskinan tersurat dalam dalam UUD 1945 Pasal 34 ayat 1 serta Pasal 34 ayat 2 menjelaskan tentang jaminan sosial kepada masyarakat dan pasal 34 ayat 3 menjelaskan pemerintah wajib menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas umum. 17 Pada pasal-pasal tersebut diatas menjelaskan akan hak-hak setiap warga negara dan bagaimana kewajiban negara terhadap masyarakatnya.

Pemerintah dalam usahanya menurunkan tingginya angka kemiskinan yaitu dengan peningkatan efektivitas penanggulangan kemiskinan, melalui program pengentasan kemiskinan seperti diberlakukananya program berbasis perlindungan sosial (JAMKESMAS, RASKIN, BSM, PKH), program berbasis pemberdayaan masyarakat (PNPM), pemberdayaan usaha mikro (KUR), program-program ini berdasarkan pasal 1 ayat (9) UU No.11 Tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial menentukan bahwa: “perlindungan sosial adalah semua upaya yang diarahkan untuk mencegah dan menangani resiko dari guncangan dan kerentanan sosial”.18 Pada tahun 2007 pemerintah Indonesia telah melaksanakan Bantuan Tunai Bersyarat (BTB) yang dikenal dengan Program Keluarga Harapan (PKH).

Tujuan diberlakukannya PKH dalam jangka panjang adalah untuk memutus mata rantai kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta merubah prilaku RTM yang relatif kurang mendukung peningkatan kesejahtraan dari kelompok miskin. Tujuan tersebut sekaligus mendukung dalam upaya mempercepat pencapaian target Millennium Development Goals (MGDs). Ada lima komponen MGDs yang secara tidak langsung akan terbantu oleh PKH, yaitu mencakup: Pengurangan penduduk miskin dan kelaparan, Pendidikan dasar, Kesetaraan jender, Pengurangan angka kematian bayi dan balita, dan Pengurangan kematian ibu melahirkan. Secara khusus, tujuan PKH adalah meningkatkan akses dan pelayanan pendidikan dan kesehatan, meningkatkan taraf pendidikan peserta PKH, meningkatan status kesehatan dan pendidikan.

(Tulisan berepisode.. ) hehe. tunggu nanti malam

Catatan Kecil untuk Kita

13 Senin Agu 2018

Posted by M.Mansyur in Tak Berkategori

≈ Tinggalkan komentar

Siapkah Kita ?
(M.Mansyur)

Wanitaku, Aku merasa berdosa karena tidak menghampirimu dengan segenap keluhanku. Lagi lagi tulisan ini sebagai tempat mengadu. Ah, kurasa kaupun mengetahinya tentang seberapa penting tulisan dalam hidupku. Seperti cinta segitiga antara kita. Aku, kamu dan tulisan. Entah kenapa Menuliskan masalah atau dosa-dosa itu melegakan. Rasanya dosa dosa bisa lebih mudah diampuni ketika dituliskan, masalah pun bisa terasa ringan ketika dituliskan.
Aku harap kau punya cukup maaf untuk itu.

Kali ini, aku merasa berbeda saat menulis. Layar laptopku seperti matamu yang tak berkedip memandangku. Diiringi musik instrumental membuat suasana makin syahdu, persis sperti suaramu dengan nasihat-nasihatmuu ditelingaku. Kau ada didepanku-dibayanganku. Aku semakin dekat denganmu saat menulis,meski kita berjauhan.
Ah, lihat saja nanti saat pertemuan itu, akan ku musuhi tulisan yang kau benci ini, sejenak. aku akan mendekatimu hingga ke ubun ubun dan memaksamu mendengar kan semua ceritaku.

Wanitaku , entah kenapa setiap hari aku merasa cepat sekali tua. Lebih tepatnya terlalu cepat tua. Padahal ada banyak hal menanti untukku raih. Aku khawatir apakah aku masih banyak waktu untuk itu?
Pun, masih Ada pertanyaan yang belum tahu siapa yang akan menjawabnya.
Sudah pasti, aku tidak ingin mendapatkan jawaban yang salah. Pertanyaanku ini sepertinya sederhana dan satu. Tapi entah kenapa , sampai detik inipun aku belum bisa memastikan dengan jelas, pertanyaan apa yang paling mewakili perasaan dan kegelisahan ini untuk dimasa depan. Ah ,sial.

Dimalam ini, malam yang kau benci kan? .ku rasa begitu, kau membenci malam-malam saatku menulis. Pasti kau mencemburuinya. Ku telah mengambil waktu untuk kita tak bersapa malam ini. Karena tulisan ini.
Ah, aku bahkan lebih cemburu pada bayanganmu . Yang selalu bisa bersamamu saat sendiri. Jika boleh meminta, ku tak ingin menjadi cahaya yg menyinarimu. Aku hanya ingin menjadi bayanganmu saat terang. Dan menjadi satu denganmu saat gelap dan kesepian. Itu aneh

wanitaku, aku mulai memanggil kenangan-kenangan masa kecilku dan menjadikannya penolong dalam memecahkan kegelisahan malam ini. Aku ingin kenangan itu mengajarkanku kembali caranya berjalan. Caranya bangun saat tergopoh dan jatuh. Juga caranya berlari hanya untuk mendapatkan satu permen . Ceria dan tanpa beban. Aku merindukannya .

Baiklah, aku akan memulainya- membicarakan tentang kita. Ini tentang mimpi dan kenyataan. Tentang keduanya yang tak ku temukan kesamaan dan perbedaanya. Ini bukan pengertian tentang teori. Ini tentang pilihan yang harus dijalani. Juga tentang yang sedang di jalani.

Wanitaku, sangat ingat sekali. Saat kau memilihku dan ku bahagaia untuk itu. Aku berfikir tidak butuh orang lain lagi, karena teramat dan sangat bahagia. Bahkan hingga saat ini.
Tapi maaf, aku dan kamu hanya manusia yang sedang jatuh cinta . Yang sedalam lautan dan seputih embun cintanya jika ditanya.

Wanitaku, sampai saat ini, kita masih berada di atas awan lembut, dengan taburan bunga-bunga, merpati putih sebagai hiasan, tidak ada siapa siapa, hanya kita berdua.
Sayang, kita akan segera memasuki dunia sebenarnya. Kita akan terbangun dari mimpi indah ini. Kita akan menjadi manusia seutuhnya. Benar-benar sebentar lagi.
Aku bahkan belum tahu caranya melipat selimut . Bahkan kau pun masih meragukan bagaimana caranya aku memasukan uang di dompetku, dengan sesering dan sebanyak mungkin. Aku juga tak sesering itu selama ini. Aku juga belum pernah melihatmu membuat sarapan. Mengaduk kopi dengan tingkat kekentalan yang sesuai kadar dan seleraku. Kamu masih saja ketakutan saat gelap tiba, aku juga tak mungkin selalu ada .
Apa, kita akan saling menggenggam? Kita akan segera bersama ? kita akan menikah? siapkah kita ?

(M.Mansyur, tulisan ini dibuat tepat 2 bulan menjelang menikah)

sajak-sajak terbaik “Jalaluddin Rumi”

20 Selasa Sep 2016

Posted by M.Mansyur in Tak Berkategori

≈ Tinggalkan komentar

saya pengagum karya-karya oom’ jalaluddin rumi, dan dengan pernyataan penuh optimis. setelah mentemen baca sajak-sajaknya, dijamin suka juga 🙂
_____________________________________________________

Namun sebelum baca sajak-sajaknya, lebih baik kita mengenal lebih dekat terlebih dahulu siapa beliau. yuk ah ..

Biodata Singkat Jalaluddin Rumi

Rumi – nama lengkapnya, Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al-Khattabi al-Bakhri – lahir di Balkh (Afghanistan sekarang) pada tanggal 30 September 1207. Para Orientalis di Barat mengakui Rumi sebagai penyair yang terbesar dari semua penyair mistik yang pernah ada dalam peradaban Islam. Dan para sufi di Timur Tengah mengakui bahwa karya-karyanya dianggap sebagai Al-Qur’an kedua karena kedalaman maknanya. Jalaluddin Rumi adalah pendiri “Tarekat Mevlevi” di Turki. Sebelum Perang Dunia II, pengikut Tarekat Mevlevi berjumlah 100.000 yang tersebar di seluruh Balkan, Afrika, dan Asia. Tidak ada penyair di dalam sejarah – tidak juga Shakespeare Atau Dante – yang secara nyata mempunyai dampak pada peradaban seperti yang dilakukan oleh Rumi. Dan tak ada puisi yang mampu membangkitkan ekstase mistik dan kebahagiaan kepada pembacanya seperti puisi-puisi yang ditulis oleh Rumi.

Rumi adalah satu pribadi di antara sedikit pribadi di bumi yang memiliki kesadaran universal – selain Ramakrishna, Aurobindo, dan Kabir – yang dihasilkan oleh agama, dan telah mewarnai kehidupan serta peradaban manusia dengan kemuliaan cinta. Maka, pada saat ini, ketika kita membutuhkan suatu inspirasi untuk mencintai dunia yang tengah terancam kehancuran, ketika kita sudah melupakan identitas Keilahian, kebahagiaan, serta tanggung jawab kemanusiaan kita, Rumi hadir sebagai seorang pemandu dan seorang saksi atas kemuliaan Tuhan serta keagungan jiwa manusia. Rumi hadir membawa esensi agama yaitu cinta yang universal. Bagi Rumi, cinta melebihi semua dogma agama, cinta hadir untuk memeluk keseluruhan ciptaan, cinta adalah hakekat agama yang mempersatukan seluruh umat manusia dalam cahaya Keilahian.

_______________________________________________________________
Aku bukanlah orang Nasrani, Aku bukanlah orang Yahudi, Aku bukanlah orang Majusi, dan Aku bukanlah orang Islam. Keluarlah, lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan salah. Sehingga kita dapat bertemu pada “Suatu Ruang Murni” tanpa dibatasi berbagai prasangka atau pikiran yang gelisah.

Di dalam cahaya-Mu aku belajar mencintai. Di dalam keindahan-Mu aku belajar menulis puisi. Kau senantiasa menari di dalam hatiku, meski tak seorang pun melihat-Mu, dan terkadang aku pun ikut menari bersama-Mu. Dan “ Penglihatan Agung” inilah yang menjadi inti dari seniku.

Hakikat Yang Maha Pengasih hadir secara langsung laksana sinar matahari yang menerangi bumi. Namun, kasih-Nya tidaklah berasal dari berbagai bentuk yang ada di bumi. Kasih-Nya melampaui setiap bentuk yang ada di bumi, sebab bumi ini dan segala isinya tercipta sebagai perwujudan dari kasih-Nya.

Jika kau ingin melihat wajah-Nya, maka tengoklah pada wajah sahabatmu tercinta.

Sekian lama aku berteriak memanggil nama-Mu sambil terus-menerus mengetuk pintu rumah-Mu. Ketika pintu itu terbuka, aku pun terhenyak dan mulai menyadari sesungguhnya selama ini aku telah mengetuk pintu dari dalam rumahku sendiri.

Demi Allah, ketika kau melihat Jatidirimu sebagai Yang Maha Indah, maka kau pun akan menyembah dirimu sendiri.

Di mana saja kau berada, apa pun keadaanmu, cobalah selalu menjadi seorang pecinta yang senantiasa dimabuk oleh kasih-Nya. Sekali kau dikuasai oleh kasih-Nya, maka kau akan hidup menjadi seorang pecinta yang hidup bagaikan dalam pusara. Dan kau akan tetap hidup hingga hari kebangkitan itu tiba, lantas kau pun akan dibawa ke dalam surga dan hidup kekal selamanya. Namun, jika kau belum menjadi seorang pecinta, maka pada hari pembalasan seluruh pahalamu tidak akan dihitung.

Pada Hari Kebangkitan, orang-orang akan berjalan sempoyongan. Di depan-Mu, mereka akan menggigil dengan wajah pucat karena ketakutan. Maka, aku akan memeluk kasih-Mu dan berkata kepada mereka: “Mintalah apa pun; mintalah atas namaku.”

Ketika aku mati sebagai manusia, maka para malaikat akan datang dan mengajakku terbang ke langit tertinggi. Dan ketika aku mati sebagai malaikat, maka siapa yang akan mendatangiku? Kau tak akan pernah dapat membayangkannya!

Hari ini, seperti hari lainnya, kita terjaga dengan perasaan hampa dan ketakutan. Namun, janganlah tergesa melarikan diri dari kenyataan pahit ini dengan pergi berdoa atau membaca kitab suci. Lepaskan semua tindakan mekanis yang berasal ketaksadaran diri. Biarkan keindahan Sang Kekasih menjelma dalam setiap tindakan kita. Ada beratus jalan untuk berlutut dan bersujud kepada-Nya.

Diamlah! Cinta adalah sebutir permata yang tak bisa kaulemparkan sembarangan seperti sebutir batu.

“Mintalah sesuatu kepada-Ku,” begitu Kau berkata suatu ketika. Aku tertawa dan berkata: “Aku telah cukup bersama-Mu. Tanpa kehadiran-Mu, seluruh dunia ini hanyalah sebatang kayu yang mengapung dan terombang-ambing di samudera-Mu.”

Yakinlah, di Jalan-Cinta itu: Tuhan akan selalu bersama-Mu.

Tak ada pilihan lain bagi jiwa, selain untuk mengasihi. Namun, pertama kali jiwa harus merangkak dan merayap di antara kaki para pecinta. Hanya para pecinta yang dapat lepas dari perangkap dunia dan akhirat. Hanya hati yang dipenuhi dengan cinta yang dapat menjangkau langit tertinggi. Bunga mawar kemuliaan hanya dapat bersemi di dalam hati para pecinta.

Segalanya yang kau lihat mempunyai akarnya di dalam dunia yang tak terlihat. Bentuk akan berubah, namun intisarinya tetaplah sama.

Ketika sedih, aku bersinar bagaikan bintang pagi. Ketika patah hati, hakekatku justru tersingkap sendiri. Ketika aku diam dan tenang seperti bumi, tangisku bagaikan guntur yang menggigilkan surga di langit tertinggi.

Hati manusia selalu terbuka dan dapat menerima segalanya: semua yang baik dan buruk menjadi bagian dari Sufi.

Aku kehilangan duniaku, ketenaranku, dan pikiranku. Ketika matahari terbit, maka semua bayang-bayang lenyap. Aku berlari mendahului bayang-bayang tubuhku yang lenyap saat aku berlari. Namun, cahaya matahari itu berlari mendahuluiku dan memburuku, hingga aku pun terjatuh dan bersujud pasrah ditelan samudera kilau-Nya yang mempesona.

Aku ingin melihat wajah-Mu pada sebatang pohon, pada matahari pagi, dan pada langit yang tanpa warna.

Karena Cinta segalanya menjadi ada. Dan hanya karena Cinta pula, maka ketiadaan nampak sebagai keberadaan.

Badan ini hanyalah suatu cermin surga. Energinya membuat para malaikat cemburu. Kemurniannya membuat malaikat Seraphim terkejut. Dan Iblis yang berdiam di urat-urat syarafmu pun menggigil takut.

Kau lebih mahal dibanding surga dan bumi. Apa yang bisa kukatakan lagi? Kau tak mengetahui bahwa selama ini segala yang berharga telah menjadi milikmu. Janganlah menjual dirimu dengan harga murah, sesungguhnya dirimu sangatlah mahal di mata Tuhan.

Cintaku pada-Nya adalah hakikat jiwaku. Hidupku adalah gelora yang selalu merindukan-Nya. Aku hidup seperti seorang gipsi pengembara, aku tak pernah menetap di tempat yang sama, namun setiap malam aku selalu bernyanyi dan menari ditemani bintang-bintang di bawah langit yang sama.

Kematianku adalah perkawinanku dengan keabadian.

Meski aku terbakar habis, namun aku tetap tertawa, karena abuku masih tetap hidup! Aku telah mati ribuan kali: namun abuku selalu menari dan lahir kembali dengan ribuan wajah baru.

Di gurun pasir tanpa batas, aku kehilangan jiwaku, dan menemukan bunga mawar ini.

Aku telah melihat wajah mulia Sang Raja. Dia adalah mata dan matahari surga. Dia adalah teman seperjalanan dan penyembuh semua mahluk. Dia adalah jiwa dan alam semesta yang melahirkan jiwa-jiwa. Dia menganugerahkan kebijaksanaan pada kebijaksanaan, kemurnian pada kemurnian. Dia adalah tikar sembahyang bagi jiwa orang-orang suci. Setiap atom di tubuhku berlompatan sambil menangis dan berkata: “Terpujilah Tuhan.”

Apapun juga yang mereka katakan atau pikirkan, aku tetap ada di dalam Kau, karena aku adalah Kau. Tak seorang pun dapat memahami hal ini, sampai ia mampu melampaui pikirannya.

Jika kau dapat bertemu dengan Jatidirimu meski hanya sekali, maka rahasia dari segala rahasia akan terbuka bagimu. Wajah dari Yang Maha Tersembunyi, yang ada di luar alam semesta ini, akan nampak pada cermin persepsimu.

Setiap penglihatan tentang keindahan akan lenyap. Setiap perkataan yang manis akan memudar. Namun, janganlah kau berputus asa, karena mereka semua datang dari sumber yang sama, dari Keabadian. Masukilah Keabadian itu, maka kau akan melihat segala sesuatu tumbuh dan berkembang, memberi hidup baru dan kegembiraan baru bagimu.

Ayat-ayat Tuhan itu tersimpan di hati langit yang paling rahasia. Suatu hari, seperti hujan, ayat-ayat Tuhan itu akan jatuh dan menyebar, sehingga misteri Keilahian akan tumbuh menghijau di seluruh dunia.

Jika kau berputar mengelilingi matahari, maka kau pun akan menjadi matahari. Jika kau berputar mengelilingi seorang Guru, maka kau pun akan bersatu dengan-Nya. Kau akan menjadi sebutir permata, jika kau menari mengelilingi-Ku. Dan kau akan berkelip seperti emas, jika kau menari mengelilingi-Nya.

Kau hanya memerlukan aroma anggur, karena makrifat akan menyala dengan sendirinya dari kesunyian hatimu setelah mencium aroma anggur itu, seperti juga nyala api akan tersilap dan berkobar dari aroma anggur! Bayangkan jika kau adalah anggur itu sendiri.

Sufi adalah seorang lelaki atau seorang perempuan yang telah patah hati terhadap dunia.

Kekasih, beri aku kesempatan untuk selalu mengetahui bagaimana cara menyambut-Mu, dan sulutkanlah obor di tangan-Mu agar membakar habis rumah ke-ego-an di dalam diriku.

Sembunyikan rahasia-Ku di dalam harta karun jiwamu. Sembunyikan perasaan ekstase itu di dalam dirimu. Jika kau menemukan Aku, maka sembunyikan Aku di dalam hatimu. Sadarilah kemabukan ini sebagai Kebenaran Mutlak!

Ingatlah bahwa Nabi Muhammad pernah berkata: “Satu penglihatan tentang-Nya adalah suatu berkah yang tak terhingga.” Setiap daun dari suatu pohon membawa suatu firman dari dunia yang tak terlihat. Lihatlah, tiap-tiap daun yang jatuh ke tanah sebagai suatu berkah dari-Nya. Segala sesuatu di alam ini senantiasa menari dalam harmoni, bernyanyi tanpa lidah, dan mendengar tanpa telinga, ya, semua itu adalah berkah yang tak terhingga dari-Nya.

Isi aku dengan anggur dari sunyi-Mu, biarkan anggur itu merendam pori-poriku, hingga Keindahan dari Yang Maha Agung akan terungkap bagiku. Inilah arti berkah bagiku!

Jika kau mendefinisikan dan membatasi “Aku” dengan berbagai konsepmu, maka kau akan kelaparan dengan dirimu sendiri. Lalu “Aku” pun akan jatuh ke dalam suatu kotak yang terbuat dari kata-kata, dan kotak itu adalah peti mayatmu sendiri.

Aku tidak tahu siapa sebenarnya “Aku”. Tetapi, ketika aku berjalan ke dalam diriku sendiri, maka aku pun terkejut: ternyata “Aku” adalah suara milik-Mu, gema yang terpantul dari “Dinding-Keilahian”.

Jatidiri kita adalah Cahaya. Cinta-Ilahi adalah Matahari-Keagungan. Sinar-Nya adalah firman. Dan mahluk adalah bayang-bayang-Nya.

Perkecillah dirimu, maka kau akan tumbuh lebih besar dari dunia. Tiadakan dirimu, maka Jatidirimu akan terungkap tanpa kata-kata.

Ketika kami mati, jangan cari pusara kami di bumi. Tetapi, temukan di dalam hati para pecinta.

Ketika pikiran dilampaui, maka keindahan cinta pun datang menghampiri, berjalan dengan anggun, serta membawa secangkir anggur di tangannya. Ketika cinta dilampaui, maka Yang Maha Esa pun datang menghampiri – Ia adalah Zat yang tak dapat diuraikan dengan kata-kata dan hanya bisa disebut sebagai “Itu”.

Setiap orang yang tinggal jauh dari sumber-Nya, dari Jatidirinya, maka ia akan selalu rindu untuk kembali ke masa ketika ia masih dipersatukan dengan-Nya.

Surga dibuat dari asap hati yang terbakar habis. Dan orang yang diberkahi oleh Tuhan adalah orang yang hatinya telah terbakar habis.

Awan-awan berada dalam keheningan meski penuh dengan berjuta kilat. Cinta akan memberi kelahiran baru bagi para filsuf berkepala batu. Jiwaku adalah ombak di dalam samudera kemuliaan-Mu. Dan di dalam keheningan: alam semesta beserta segala isinya tenggelam di dasar samudera kemuliaan-Mu.

Manusia ibarat suatu pesanggrahan. Setiap pagi selalu saja ada tamu baru yang datang: kegembiraan, kesedihan, ataupun keburukan; lalu kesadaran sesaat datang sebagai suatu pengunjung yang tak diduga. Sambut dan hibur mereka semua, sekalipun mereka semua hanya membawa dukacita. Sambut dan hibur mereka semua, sekalipun mereka semua dengan kasar menyapu dan mengosongkan isi rumahmu. Perlakukan setiap tamu dengan hormat, sebab mereka semua mungkin adalah para utusan Tuhan yang akan mengisi rumahmu dengan beberapa kesenangan baru. Jika kau bertemu dengan pikiran yang gelap, atau kedengkian, atau beberapa prasangka yang memalukan, maka tertawalah bersama mereka dan undanglah mereka masuk ke dalam rumahmu. Berterimakasihlah untuk setiap tamu yang datang ke rumahmu, sebab mereka telah dikirim oleh-Nya sebagai pemandumu.

Saat kau datang ke dunia ini, suatu tangga telah ditempatkan di depanmu, dan tangga itu akan mengantarmu kepada-Nya. Dari bumi ini, kau pun naik menjadi tumbuhan. Dari tumbuhan kau pun naik menjadi hewan. Setelah itu kau pun naik menjadi manusia – mahluk yang mewarisi pengetahuan melalui akal dan iman. Lihatlah, tubuhmu merupakan turunan dari debu, tetapi bagaimana bisa tubuhmu menjadi begitu sempurna? Lalu, mengapa kau takut dengan kematian? Ketika kau berhasil melampaui bentuk manusia ini, maka tak diragukan lagi kau akan menjadi malaikat dan membumbung melampaui lapisan-lapisan langit tertinggi. Tetapi, janganlah berhenti di sana, bahkan badan surgawimu itu akan tetap tumbuh menjadi tua, lampaui lagi surga itu dan melompatlah ke dalam “Samudera Kesadaran Yang Maha Luas”. Biarkan dirimu – yang bagaikan setetes air itu – menjelma menjadi seratus samudera. Tetapi, jangan berpikir bahwa hanya setetes air itulah yang telah menjelma menjadi samudera, sebab samudera juga telah menjelma menjadi setetes air.

Sssttt! Diamlah! Dengarkan suara dalam dirimu. Ingatlah firman pertama-Nya: “Kita melampaui setiap kata.”

Mengapa Orang Baik Sering Tersakiti?

20 Selasa Sep 2016

Posted by M.Mansyur in dakwah, Tak Berkategori

≈ Tinggalkan komentar

Tag

Dakwah, orang baik

pakbu. gak sengaja baca postingan dari seseorang di pesbuk. gak biasa-biasanya baca isi materi pesbuk yang panjang-panjang. tapi makin di baca kok makin penasaran dan angguk-angguk. ternyata iya juga.
nih saya bagi :


MENGAPA ORANG BAIK SERING TERSAKITI?
Karena orang baik selalu mendahulukan orang lain. Dalam ruang kebahagiaannya, ia tak menyediakan untuk dirinya sendiri, kecuali hanya sedikit.

MENGAPA ORANG BAIK KERAP TERTIPU?
Karena orang baik selalu memandang orang lain tulus seperti dirinya. Ia tak menyisakan sedikitpun prasangka bahwa orang yang ia pandang penyayang mampu mengkhianatinya.

MENGAPA ORANG BAIK ACAP DINISTA?
Karena orang baik tak pernah mau membalas. Ia hanya menerima, meski bukan dia yang memulai perkara.

MENGAPA ORANG BAIK SERING MENETESKAN AIR MATA?
Karena orang baik tak ingin membagi kesedihannya. Ia terbiasa mengobati sendiri lukanya, dan percaya bahwa suatu masa Allah taala akan mengganti kesabarannya.

MENGAPA ORANG BAIK TAK PERNAH MEMBENCI YANG MELUKAINYA?
Karena orang baik selalu memandang bahwa di atas semua, Allah-lah hakikatnya. Jika Allah menggiringnya, bagaimana ia akan mendebat kehendak-NYA itu sebabnya orang baik tak memiliki lemari dendam dalam kalbunya…
Jika kau buka laci- laci di hatinya, akan kau temukan hanya Cinta yang dimilikinya.
Mudah -mudahan kita semua termasuk orang baik
Aamiin allahumma aamiin


saya kutip dari laman pesbuk
https://www.facebook.com/herman.insaf.7?hc_ref=NEWSFEED

Mau buat web gratis?

19 Senin Sep 2016

Posted by M.Mansyur in Tak Berkategori

≈ Tinggalkan komentar

guys. nih ada program 1 juta domain gratis buat kamu para pelaku bisnis, organisatoris, atau komunitas. untuk syarat dan ketentuan  berlaku ya-  tanpa bertele-tele langsung aja   buka link dibawah ini.
yuk, siapa cepat dia dapat.. segera ajukan !!
http://1jutadomain.dedemitlampung.web.id/
trims.

motivasi-motivasian

09 Jumat Sep 2016

Posted by M.Mansyur in Tak Berkategori

≈ Tinggalkan komentar

Jutaan manusia mengantri melamar kerja di sebuah perusahaan. Di menit yang sama ribuan perusahaaan kebingungan mencari karyawan yang jujur dan profesional.
Ratusan perusahaan bingung kemana menjual produknya, di jam yang sama ratusan ribu konsumen mencari-cari produk tersebut.

Lalu, masalahnya dimana?
Ingatlah hal ini, sukses adalah momentum yang tepat saat persiapan bertemu peluang. Maka kuncinya, persiapkan diri dan ciptakan peluang!

← Older posts

Kategori

Semua Cuapan

  • Catatan 11.11.
  • Fenomena Bahasa Daerah Halus & Kasar
  • Surat Cinta Untuk Putraku
  • Surat Kecil untuk Diriku di Masa Depan
  • Resolusi Tahun Baru,perlukah?
  • Belajar Menulis artikel Ilmiah
  • Catatan Kecil untuk Kita
  • LPK Bahasa Korea Terbaik Lampung,KOMIHWA.
  • Mukidi
  • dedemIT Gentayangan di SUOH
  • Apriori Cinta
  • Sajak Kelam
  • Alasan Nge’Blog
  • Pengantar Menu Humor
  • Surat Kecil untuk Sahabat..
  • sajak-sajak sepi
  • sajak-sajak terbaik “Jalaluddin Rumi”
  • Mengapa Orang Baik Sering Tersakiti?
  • Mau buat web gratis?
  • motivasi-motivasian
  • The Power Of Yatim (part2)
  • The Power Of YATIM ( Part 1)
  • sajak kata kerja
  • Hegemoni Pemira IAIN Lampung
  • Belajar bahasa inggris!!!
  • 11:00
  • 고맙습니다 Komihwa Lampung..
  • apa itu nganggur?
  • Bandar Lampung City
  • Surat Kecil Untuk Mahasiswa Dakwah
  • Pulanglah..
  • Wira Garden In love
  • catatan LDR
  • Tak ada alasan mencintaimu.
  • Wonderful Lampung
  • Kumpulan Status my Facebook
  • Seni Itu,asyik..
  • Karena, Ibu sayang kamu..
  • Kumpukan status my pesbuk ( 1 )
  • Sastra ( Sajak , Puisi dan Kata Mutiara)
  • beda itu kita,cinta.
  • Proposal hidupku…
  • Ya Allah, Jangan jadikan Kami Remaja yang Pragmatis..
  • Dakwah Yes, Gaul Oke.
  • inspiratif : Allah Lebih Tau
  • inspiratif : biarkan anakku tertawa sebelum tau ibunya telah tiada
  • inspiratif : sukses itu ?
  • Cerita Inspiratif : Tempat Duduk Untuk Ibu
  • Cerita Inspiratif : Anak yang Bod*oh
  • Cerita Inspiratif : Bila Allah Menghendaki
  • Cerita Inspiratif : Unta dan Anaknya
  • surat kecil untuk masa depan
  • surat kecil untuk masa lalu
  • 1000 place to see before die
  • ayo ketawain kenangan buruk-kegagalan
  • belajar dari sang elang
  • kenapa dia bisa sukses ?
  • mungkin Tuhanmu kurang besar
  • terima kasih telah menyakiti
  • tolong tertawakan saya
  • the power of awarness (nyadar)
  • keberanian mengambil keputusan (2)
  • keberanian mengambil keputusan (1)
  • wisata gunung gede lampung
  • apa kabar ,dreams?
  • Kabel lagi..
  • Kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kehidupan)
  • andai nanti ramadhan terakhir ..
  • akhi..
  • Aku Mencintaimu, Tapi..
  • BatuTegi helau..
  • multigaje.
  • Genre
  • Post Pribadi, jangan dibaca
  • Blogger goBLOG
  • GG (Galau Gawe) Part 3
  • GG (Galau Gawe) Part 2
  • GG (Galau Gawe)
  • Asyiknya gentayangan jadi dedemIT..
  • BELAJAR NULIS BIOGRAFI..
  • Kamu cocok nikah muda ..
  • blogger galau :p
  • Pengen Merantau…
  • siapakah hakim adil?
  • MotivaGenre (Opini )
  • Ngabubur-IT
  • Welcome To My Web ^_^

Arsip

  • November 2022 (1)
  • Juli 2022 (1)
  • November 2020 (1)
  • Januari 2020 (2)
  • Januari 2019 (1)
  • Agustus 2018 (2)
  • November 2016 (1)
  • Oktober 2016 (1)
  • September 2016 (14)
  • Agustus 2016 (2)
  • Juli 2016 (2)
  • Juni 2016 (4)
  • Desember 2015 (1)
  • Oktober 2015 (18)
  • Juli 2015 (12)
  • Juni 2015 (15)
  • Oktober 2014 (5)
  • September 2014 (2)
  • Juli 2014 (2)

nyuap diudara. aih, a.kiswara itu cuma nama angin gengs :D

Yuk Kenalan di Halaman Facebook,klik aja :) like dulu yaaa..

Yuk Kenalan di Halaman Facebook,klik aja :) like dulu yaaa..

mansyurgila@gmail.com

Bergabung dengan 4 pelanggan lain

Klik “Twit saya” untuk mengikuti ditwitter

Kicauan Saya

Galeri Cuap

a
MY love,ehem
ASyek :p
1531680_749337838427980_850085790_nm
SAM_7171
IMG_3122 tk copy
cropped-cropped-img00086-20130804-163427.jpg
11350317_1104933822855027_602696646_n
11303577_467766556722081_897370832_n
11358652_467766560055414_326673213_n
IMG_3124
IMG_3125
desain 2
desain 1
6
5
4
11203046_1146819558679804_7123488083279688202_n
3
10456062_1028191570542604_6387939198989425041_n
cropped-sam_7171.jpg
a
1517600_1002008316494263_8738288049309771469_n
1488861_742095505818880_1220312830_n
10405410_1002001966494898_2840095955877464857_n
11031031_1100444603303949_8966013131475045276_n
1947365_1028253190536442_8494070272909638662_n
10304799_1028848637143564_8372262839501041284_n
10351878_1028252550536506_3532736163000483845_n
10417811_1028182887210139_5951070846788722798_n
10801767_1028179970543764_8524211216756657139_n
cropped-cuap2.jpg
10891485_1028246910537070_8241364514421116656_n
Bendungan-Batutegi-lampung
Batu_Tegi_2
batutegi2
10857733_1002014489826979_2160098990371703302_n
ad
11418199_467766526722084_2146365468_n
cropped-a1.jpg
cropped-cuap-5png6.png
cropped-cuap-5png.png
KPS
Cuap-cuap.jpg
IMG_1778edit
mn
14163738_170281056713567_1914892951_o
14355169_1440775729284184_2190632440902969911_n

Terima kasih atas kunjungannya :) ( Ttd,M.Mansyur)

  • Tampilkan mansyurhebat’s profil di Facebook
  • Tampilkan @mansyurhebat’s profil di Twitter
  • Tampilkan @M_Mansyur’s profil di Instagram
  • Tampilkan Muhammad Mansyur’s profil di LinkedIn
  • Tampilkan Muhammad Mansyur’s profil di YouTube

Laman

  • Contact Me
  • My Community
  • My Youtube..
  • Selamat Datang :)
  • Tentang Saya..

Post Terakhir..

  • Catatan 11.11.
  • Fenomena Bahasa Daerah Halus & Kasar
  • Surat Cinta Untuk Putraku
  • Surat Kecil untuk Diriku di Masa Depan
  • Resolusi Tahun Baru,perlukah?
I Voted

Statistik pengunjung blog Cuap :)

  • 7.986 Pembaca cuap-cuap

gravatar’s Cuap

M.Mansyur

M.Mansyur

Tulisan tangan saya memang Buruk | Tapi bukan berarti tidak Pernah menulis. Motivasi Aktif di dunia maya adalah selain Dakwah menebar manfaat, (juga) Karena ingin mencari penghasilan tetap. Maklum , Tidak berbakat jadi Karyawan. saya mantan karyawan 5 Tahun. di kementerian dan BUMN. sekarang sedang mencoba cari dunia baru. Saya masih aktif memakai kaos dalam dan celana dalam. juga aktif di Komunitas-Komunitas Sosial di lampung, salah satunya Gerakan desa membangun, Desa-desa melek IT (DedemIT) dan Cuap-cuap Community . Didunia internet, saya yang memiliki hoby gulung tikar ini juga sedang mengembangkan bisnis Virtual. salah satunya mendirikan Koran Online dengan situs : lampungkita.id terima kasih sudah membaca Profile yang ber Un-faedah ini. salam.

Tautan-tautan Pribadi

  • Cuap - Cuap

Tampilkan Profil Lengkap →

Senarai Blog

  • Discuss
  • Get Inspired
  • Get Polling
  • Get Support
  • Learn WordPress.com
  • Theme Showcase
  • WordPress Planet
  • WordPress.com News

Dakwatuna..

Mari Berbagi dalam kebaikan.. dalam dakwah yang membahagiakan dan menyenangkan. saya ingin aman bagimu. saya ingin bermanfaat bagimu. melalui sajak - melalui tulisan ini. mari..

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
  • Ikuti Mengikuti
    • M.Mansyur
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • M.Mansyur
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...